Keywords
Abstract
Imunisasi merupakan program penting dalam upaya pencegahan primer bagi individu dan masyarakat terhadap penyebaran penyakit menular. Dengan memberi imunisasi dasar lengkap sesuai jadwal, tubuh bayi dirangsang untuk memiliki kekebalan sehingga tubuh mampu bertahan melawan serangan penyakit berbahaya. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dilapangan rendahnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang manfaat imunisasi, ibu yang berpengetahuan tentang imunisasi memiliki pengaruh lebih besar dalam program pelayanan kesehatan termasuk dalam memberikan imunisasi.
Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan waktu cross sectional. Data primer diperoleh menggunakan wawancara serta melihat ijazah terakhir ibu dan melihat kelengkapan imunisasi melalui KMS (Kartu Menuju Sehat). Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang mempunyai anak bayi berusia ≤ 11 bulan dengan Jumlah sampel 45 responden. Tekhnik sampling yang digunakan adalah total sampling. Teknik analisis data menggunakan uji chi-square.
Dari hasil analisa didapatkan sebagian besar sebanyak 17 responden (37,8%) memiliki pengetahuan baik dan sebagian besar sebanyak 26 bayi (57,8%) status imunisasi bayi lengkap. Diperoleh nilai P value sebesar 0,002 < 0,05 sehingga H0 ditolak dan Ha diterima yaitu ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu dengan kelengkapan imunisasi. Kesimpulan dari penelitian ini didapatkan ada hubungan antara tingkat pendidikan ibu dengan kelengkapan imunisasi yaitu semakin baik pendidikan ibu maka meningkat status kelengkapan imunisasi.